Dikader dalam organisasi itu banyak anak muda yang diseret masuk ke lubang kemunafikan.
Mereka diajari banyak teori yang memuliakan, tapi tidak berhasil dialirkan ke praktik praktik pembebasan.
Relasi dengan kekuasaan soalnya telah membuat perkaderan dan pergerakannya mengalami
kemerosotan.
Itulah mengapa organisasi ini kemudian bukan
membentuk para pembebas, melainkan mengembangkan calon-calon penindas baru untuk melanggengkan tatanan.
Sekarang fenomena penindasan itulah yang berlangsung dalam himpunan.
Digemblengnya kader untuk menjadi bagian
kelas penguasa, membuat ekosistem organisasi menampilkan klasifikasi menjijikan: antara anggota-superior (senior) dengan anggota-inferior (junior). Hanya tulisan ini berpihak kepada yang dihisap dan ditindas. Inilah mengapa Dikader di
Organisasi yang Sakit tak sekedar mendorong perubahan, tapi
terutama membela kader-kader terhisap dan tertindas dadalam organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar