Konsep Cinta Beragam Obyek

Menerapkan konsep cinta pada beragam obyek, Tak menimbulkan keberatan. namun, ada keyakinan yang tersebar luas bahwa mencintai orang lain adalah kebajikan, 

tapi mencintai diri sendiri adalah dosa. Anggapan nya, sebesar aku mencintai diriq, sebesar itu pula aku tidak mencintai orang lain, bahwa cinta-diri sama dengan egois. 

Maka anggapan bahwa bila cinta erotis tak berhasil, 

Hubungan bisa dengan mudah pudar, atau anggapan bahwa hubungan tidak akan pernah pudar sama sekali sama-sama keliru. 

Dan ketika Selalu melibatkan orang untuk mengerti akan semua masalah yang dihadapi dan dipaksa untuk memaklumi segala kepentingannya, sedangkan ketika sosok disekitarnya mempunyai masalah dia enggan bertoleransi dan mengerti, persepsi egois

Antara Filsafat dan Cinta

Filsafat melatih kita untuk mencintai seseorang dengan utuh dengan filsafat kita dapat melihat percintaan tidak sebatas seks namun juga hubungan yang dalam dan bermakna. 

kita bisa melatih diri kita untuk mencintai secara mendasar seperti cinta orang tua kepada anak.

Ketulusan cinta dapat terbantu dengan adanya filsafat dengan mencari tahu orang lain kita tidak hanya terjebak perasaan Cinta Sebatas permukaan namun juga lebih dalam. 

sehingga kita bisa siap menerima kelebihan sekaligus kekurangan orang lain

Organisasi Bukan Hanya Menghadiri Kegiatan

Organisasi adalah semua tentang kerja tim kerja sama saling menghargai mementingkan tujuan organisasi dari pada tujuan pribadi serta tanggung jawab yang tinggi tanpa itu semua sebuah organisasi hanyalah tinggal namanya saja. 

ada kekuatan besar ketika kelompok orang dengan niat yang sama berkumpul untuk bekerja menuju tujuan yang sama. 

kita harus tahu bahwa setiap organisasi yang hebat adalah organisasi yang punya banyak karakter pemimpin yang dapat mengelola dan mengarahkan kemampuan terbaik daripada kader-kadernya. 

mengikuti organisasi tidak sekedar mengikuti kegiatan atau nonton yang sama tetapi lebih dari itu Bagaimana menjadi pribadi yang bisa meningkatkan manajemen dirinya ketika bisa berkontribusi dengan antar anggota dalam organisasi. 

sedikit pesan memberikan dampak positif untuk masyarakat dan sekitarnya. 

organisasi tidak memiliki manfaat ??

Jika kita sama mari kita melangkah bersama, jikalau  kitapun berbeda itulah yang indah, sebab, wadah hadir untuk menyatukan perbedaan. 

saya pikir itu semua butuh ilmu, butuh wawasan yang selaras dengan perkembangan yang ada, 

banyak yang mengatakan bahwasanya organisasi sekarang itu tidak memiliki manfaat.

tetapi menurut saya argumentasi tersebut sangatlah tidak mendasar, karna organisasi adalah benda mati. 

penerus arah dari wadah tersebut iyalah orang orang yang memegang estafet kepemimpinan nya

kalau memang tidak memiliki manfaat, bukan pergi dan menghilang. 

Bukannya kita sebagai orang orang akademisi paham akan tugas untuk pencipta, pengabdi, dan bertanggung jawab. 

lantas, apakah kita memang tidak ingin bergerak atau memang tidak mampu untuk itu?