Ada jejak waktu yang tak lagi kutemukan, hilang di antara detik yang kau tinggalkan. Setiap detak jam mengingatkanku pada kehilangan, seperti bayang yang memudar di antara senja.
Langkah-langkahmu dulu menggema di ruang ini, tapi kini hening menggantikan suaramu. Aku masih berdiri, menunggu di batas waktu, namun yang kutemui hanya kosong tanpa jawab.
Kehilanganmu adalah irama yang tak terjawab, namun aku terus mendengarnya, di balik setiap malam yang sunyi.
Meski jejakmu tak lagi nyata, kenanganmu tetap bertahan, mengisi waktu yang telah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar